|
K3LHingkatan dari “Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup” adalah program keselamatan kerja dan lingkungan di perusahaan atau lembaga masyarakat yang memiliki banyak perusahaan. Atau resolusi lain dari K3LH adalah tindakan perlindungan untuk memastikan bahwa karyawan / pekerja selalu dalam kondisi yang aman dan sehat bekerja di tempat kerja, termasuk orang lain yang mencari tempat kerja dan memproses produk dengan aman dalam produksi mereka.
Tujuan K3LH
- Melindungi tenaga kerja demi keselamatan kerja demi meningkatkan daya guna dan meningkatkan produktivitas.
- Menjamin keselamatan setiap orang di tempat kerja.
- Memeliharan sumber produksi dapat digunakan dengan aman dan efisien.
Manfaat K3LH
Dengan program K3LH, karyawan dan perusahaan dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari perusahaan dan pekerja berkembang lebih cepat, lebih sehat, dan lebih nyaman, dan perusahaan lebih mengutamakan produk-produk mereka untuk mendapatkan misi perusahaan.
Ruang Lingkup K3LH
Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam pelaksanaan K3LH yaitu:
1. Lingkungan Kerja
Ini adalah tempat di mana para pekerja melakukan pekerjaan mereka. Kondisi lingkungan kerja harus sesuai (suhu, konservasi, pencahayaan, perubahan iklim) untuk perbaikan risiko kecelakaan atau penyakit.
2. Alat Kerja dan Bahan
Ini semua adalah alat dan bahan yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan barang / jasa. Alat dan bahan kerja adalah penentu dalam proses produksi. Tentu saja, kelengkapan dan persyaratan kerja.
3. Metode Kerja
Ini adalah cara kerja standar yang perlu dilakukan oleh pekerja untuk mencapai tujuan kerja mereka dan efektif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan yang baik di tempat kerja. Misalnya, pengetahuan dalam mesin dan peralatan pelindung yang sesuai standar.
Perlengkapan keselamatan kesehatan kerja (K3) adalah suatu bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di suatu tempat kerja atau tempat kerja bantuan yang dikeluarkan terkait dengan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Tujuan
- Untuk menyelamatkan kesehatan dan keselamatan Lingkungan Kerja.
- Untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan bebas dari pencemaran Lingkungan, dapat mengurangi dan membebaskan dari kecelakaan dan PAK yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem dan produktifitas kerja.
Peranan Dan Fungsi
- Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kelsejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional.
- Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu
- Setiap sumber produksi perlu digunakan dan digunakan secara efisien.
- Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
Tiga Norma
- Peraturan terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
- Di terapkan untuk melindungi tenaga kerja.
- Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Undang-Undang
- UU No.1 Tahun 1970
- UU Nomor 21 Tahun 2003
- UU No.13 Tahun 2003
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-5 / MEN / 1996
Beroperasi Bahaya
1. Contoh Beroperasi Kimia:
Abu Sisa pembakaran Bahan kimia
Bahan
kimia
gas bahan kimia
2. Contoh Jenis Fisika:
Suhu udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Keadaan yang sangat bising.
Keadaan udara yang tidak normal.
Kerusakan pendengaran.
Pada Suhu Tubuh Yang Tidak
Biasa diselesaikan Proyek / Pekerjaan
Instalasi ATAU Penerangan Yang Kurang.
Bahaya dari pengangkutan barang.
Bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.
3. Contoh Jenis Proyek / Pekerjaan:
Kerusakan penglihatan
Pemindahan barang yang tidak hati-hati sehingga melukai pekerja.
Peralatan yang kurang lengkap dan pengamanan sehngga melukai pekerja.
Perlengkapan APD
Penerapan K3 dalam pekerjaan proyek dilakukan dengan menyediakan perlengkapan APD (Alat Pelidung Diri) yang berstandart disetiap kegiatan proyek sesuai kebutuhan.
Pelindung Kepala ( Helm Pengaman )
Helm atau Topi Pelindung yang digunakan untuk melindungi Kepala dari paparan bahaya seperti kejatuhan benda atau paparan bahaya aliran listrik.
Pemakaian Topi Pelindung harus sesuai dengan lingkar kepala agar nyaman dan efektif melindungi pemakainya.
Di Produksi Elektronika, Topi pelindung biasanya digunakan oleh Teknisi Mesin dan Petugas Gudang.
Ada 3 Jenis Helm berdasarkan perlindungannya terhadap, yaitu.
1. Helm Tipe General (G) yang dapat melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan benda juga mengurangi bahaya aliran listrik yang bertegangan rendah hingga 2.200 Volt.
2. Helm Tipe Listrik (E) yang dapat melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan benda serta mengurangi aliran listrik yang bertegangan tinggi hingga 22.000 Volt.
3. Helm Tipe Konduktif (C) yang hanya dapat melindungi kepala dari terbentur dan kejatuhan benda tetapi tidak melindungi kepala dari paparan bahaya aliran listrik.
Pelindung Muka dan Mata ( Kaca Pengaman )
Kacamata Pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata dari bahaya benda loncatan, debu, partikel-partikel kecil, mengurangi sinar yang menyilaukan serta bahan kimia percikan. Kacamata Pelindung terdiri dari 2 Jenis yaitu:
1. Kacamata Keselamatan, berbentuk Kacamata biasa dan hanya dapat melindungi mata dari bahaya benda tajam, debu, partikel-partikel kecil, dan mengurangi sinar yang menyilaukan. Biasanya dipakai pada Proses menyolder dan Proses Pemotongan Kaki Komponen.
2. Kacamata Keselamatan, Kacamata yang bentuknya menempel tepat pada muka. Dengan Kacamata Keselamatan, mata dapat terlindung dari bahaya percikan bahan kimia, sesegera mungkin, uap, debu dan benda tajam. Digunakan oleh Teknisi Mesin Produksi.
Pelindung Pendengaran ( Safety Ears )
Ada 2 (dua) jenis Pelindung pendengaran:
1. Ear Plug
Penyumbat Telinga atau Ear Pluget digunakan untuk melindungi alat pendengaran yaitu telinga dari Intensitas Suara yang tinggi.
Dengan menggunakan Ear Plug, Intensitas Suara dapat digunakan hingga 10 ~ 15 dB. Ear Plug biasanya digunakan oleh Pekerja yang bekerja di daerah produksi yang memiliki mesin tinggi seperti SMT (Surface Mount Technology) atau Mesin Produksi lainnya.
2. Ear Muff
Penutup Telinga atau Ear Muff adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat pendengaran dari Intensitas Suara yang tinggi. Ear Muff dapat mengurangi intensitas suara hingga 20 ~ 30dB.
Ear Muff terdiri dari Head Band dan Ear Cup yang terbuat dari bantalan busa sehingga dapat melindungi bagian luar telinga (daun telinga).Ear Muff sering digunakan oleh Teknisi Mesin dan Generator (Genset).
Pelindung Pernafasan ( Masker Dan Respirator )
Ada dua jenis alat pelindung pernafasan:
1. Topeng topeng
adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti Hidung dan Mulut dari masalah bahaya seperti solder, debu dan bahan kimia yang ringan.
Masker biasanya dibuat dari Kain atau Kertas. Masker umum dipakai di proses menyolder.
2. Respirator
Respirator adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan seperti Hidung dan Mulut dari bahaya bahaya seperti solder, bau bahan kimia, debu, Uap, Gas serta Partikel Mist dan Partikel Fume.
Respirator sering digunakan oleh Teknisi Mesin Solder, Pengecatan Operator (Pengecatan) dan Proses bahan Kimia lainnya.
Pelindung Tangan ( Tangan Glove )
Sarung Tangan Adalah perlengkapan Yang digunkan untuk ulasan dilindungi serbi Dari Kontak Bahan Kimia, tergores ATAU lukanya serbi Akibat Sentuhan Dengan Benda Runcing Dan Tajam.
Sarung Tangan Biasa digunakan pada proses persiapan bahan kimia, pemasangan komponen yang agak naik, proses pemasangan dan lain sebagainya. Jenis-jenis sarung tangan yang diberikan sebagai berikut:
1. Sarung Tangan Katun, digunakan untuk disetujui tangan dari tergores, tersayat dan luka ringan.
2. Sarung Tangan Kulit, digunakna untuk pelindung tangan dari tergores, tersayat dan luka ringan.
3. Sarung Tangan Karet, digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahan kimia seperti Oli, Minyak, Perekat dan Minyak.
4. Sarung Tangan Listrik, digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan arus listrik yang bertegangan rendah sampai tegangan tinggi.
Pelindung Kaki ( Sepatu Safety )
Sepatu Pelindung atau Sepatu Safety adalah perlengkapan yang digunakan untuk melindungi kaki dari kejatuhan benda, benda-benda yang tajam seperti kaca atau potongan baja, bahan kimia dan aliran listrik.
Sepatu Pelindung terdiri dari baja diujungnya dengan dibalut oleh karet yang tidak dapat menghantarkan listrik. Sepatu Pelindung wajib digunakan oleh teknisi mesin dan petugas gudang.
Celemek Dan Wearpack ( Apron )
Apron atau sering disebut dengan Celemek adalah alat pelindung tubuh dari bahan kimia dan suhu panas.
Apron atau Celemek sering digunakan dalam proses persiapan bahan-bahan kimia dalam produksi seperti Minyak, Oli, Minyak dan Perekat (perekat.
Sementara Wearpack merupakan alat pelindung diri yang digunakan sebagai pelindung saat berada di bawah mobil, atau didaerah lainnya yang kotor.
Pakai baju yang bisa dilindungi dari oli yang berceceran. Selain dipakai untuk perlindungan diri, wearpack juga dipakai untuk menunjukkkan identitas perusahaan tempat bekerja.
Rompi Nyala ( Rompi Api )
Rompi nyala umum digunakan pada setiap kegiatan proyek baik siang maupu malam hari dilengkapi dengan warna insinyur keserakahan yang dapat memantulkan cahaya saat terhubung sinar lampu.
Rompi ini cocok digunakan pada malam hari melewati area lalu lintas proyek.
Jas Hujan ( Mantel )
Jas hujan adalah pelindung diri yang digunakan saat hujan untuk pekerja yang harus bekerja atau mengelola proyek yang tidak didukung flu, demem atau perbaikan kesehatan lainnya.
Pelampung ( Pelampung ) Pelampung
adalah perlengkapan pengaman yang digunakan khusus pada proyek-proyek seperti jembatan panjang, pelabuhan, dermaga, bendungan dan lain-lain.
Sabuk Pengaman ( Kursi Balt )
Sabuk pengaman digunakan sebagai pengaman untuk pengaman atau kendaran pada kendaran-kendaran material pengangkut atau peralatan untuk pengangkutan benturan untuk manusia jika terjadi kerusakan.
Pelindung Ketinggian ( Body Harness )
Harness sesuai kebutuhan tubuh yang berguna untuk melakukan pekerjaan di ketinggian agar terhindar dari terjatuh.Manfaat / Fungsi Body harness dikenakan di seluruh tubuh yang memiliki tempat perlindungan / tambatan yang terletak di dada dan ada juga body harness yang memiliki tempat.
APAR
Selain alat pelindung diri, ada juga pelindung keselamatan dari dilokasi proyek yang tergolong jenis pemadam api ringan seperti berikut:
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) - Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher) yang biasanya disingkat dengan APAR adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi.
Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib yang harus disediakan oleh setiap Perusahaan dalam upaya mengatasi keselamatan yang dapat menyelamatkan keselamatan pekerja dan aset perusahaannya.
Untuk Presentasi Selesaiya kalian selesai Videoberikut ini
No comments:
Post a Comment